Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama untuk kali pertama menyelenggarakan Olimpiade Sains dan Karya Inovasi (OSKI) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam 2019.
Even ini dimaksudkan sebagai wahana mahasiswa dan dosen PTKI dalam mengaktualisasikan temuannya di bidang sains dan karya inovasi. OSKI juga sekaligus menjadi ruang pembuktian bahwa PTKI tidak hanya memiliki kehandalan di bidang keislaman an sich, tetapi juga sains dan karya inovasi.
Hal ini ditegaskan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin, saat ditemui di ruang kerjanya, Jakarta, Selasa (29/10). Menurutnya, kehadiran OSKI juga menjadi salah satu jawaban atas pertanyaan mengapa PTKI menghadirkan program-program studi sains atau prodi umum.
“Di antaranya adalah memberikan afirmasi secara akademik tentang integrasi keilmuan dan inovasi-inovasi yang dilahirkan oleh perguruan tinggi keagamaan Islam,” jelasnya.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Arskal Salim, menegaskan OSKI adalah ajang kompetisi sekaligus apreasiasi Kementerian Agama terhadap karya inovasi dosen dan mahasiswa dan temuan-temuan sains dan teknologi dari dosen dan mahasiswa PTKI. Kelahiran OSKI, dilatarbelakangi tuntutan integrasi keilmuan yang menjadi core business PTKI.
Kepala Subidt Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Diktis, Suwendi, menilai PTKI sudah saatnya tidak hanya handal pada aspek keagamaan, tetapi juga bidang sains dan inovasi pengetahuan harus diperkuat. “OSKI diharapkan akan melahirkan penemu-penemu bidang sains dan inovasi dari kalangan mahasiswa dan dosen PTKI untuk menjawab tantangan kekinian dan kedisinian,” sambung Suwendi.
OSKI akan diselenggarakan pada 14-16 November 2019 di Makassar, Sulawesi Selatan. Beberapa bidang yang dilombakan dalam kategori sains adalah Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika. Sementara kategori karya inovasi meliputi temuan-temuan terkait ilmu pengetahuan baik karya dosen maupun mahasiswa PTKI.
Hingga saat ini, sebanyak 678 peserta dari 34 PTKI seluruh Indonesia yang telah terdaftar untuk mengikuti OSKI 2019. Sebanyak 678 peserta tersebut akan mengikuti proses seleksi untuk menjadi nominee. Seleksi akan berlangsung 30-31 Oktober 2019 di masing-masing PTKI. Para peserta terbaik nantinya berhak melaju tahap final di Makassar.
Discussion about this post