Empat Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota mendapat penghargaan atas kepeduliannya kepada pengembangan Madrasah Diniyah (Madin). Keempat daerah tersebut adalah Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Penghargaan diberikan oleh Dewan Pengurus Pusat Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPP FKDT) pada Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah Takmiliyah (PORSADINAS) IV 2019 di PP. Al Islam Kemuja, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (24/10).
Penghargaan diserahkan oleh Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PDPontren) Ahmad Zayadi kepada Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, serta Kepala Dinas Olahraga Jawa Timur dan DKI Jakarta.
“Wajah Madin adalah wajah Indonesia dan wajah Indonesia bisa dibaca dari realitas Madin kita,” kata Ketua Umum DPP FKDT Lukman Hakim.
Lukman berharap, penghargaan akan mendorong pemerintah daerah lain untuk meningkatkan perannya dalam memberdayakan Madin, baik dari sisi penguatan kelembagaan, pengembangan sumber daya manusia maupun pemberian sarana dan prasarananya.
Menurutnya, fakta empirik menunjukan ustadz dan ustadzah Madin belum mendapatkan penghargaan sebagaimana layaknya. Bisyaroh/gaji yang diterima belum sesuai UMR kadang masih ada yang menerima 50.000-150.000. “Negara harus hadir untuk meningkatkan pendidikan diniyah karena telah nyata kontribusinya pada pembangunan bangsa,” katanya.
Ketua Panitia PORSADINAS Mahfudz mengatakan, PORSADINAS merupakan ikhtiar meningkatkan semangat dan kemampuan santri pada olahraga dan seni antar MDT. “Santri Madin tidak kalah kemampuannya dengan anak bangsa lainnya dalam hal olahraga dan seni walau dengan sarana dan prasarana terbatas,” katanya.
PORSADINAS di gelar dari 23-27 Oktober 2019 dengan melibatkan 1.500 peserta yang terdiri dari santri, offiasial, pelatih dan rombongan kafilah lainnya. Pemda Kepulauan Bangka Belitung memberikan dukungan pendanaan penuh dan Pondok Pesantren Al-Islam Kemuja menyediakan sarana fisik yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan perlombaan dan pertandingan.
Semoga ke depannya Pemerintah Daerah Sumatera Selatan dapat berperan aktif dalam kemajuan dan pengembangan Madrasah Diniyah (Madin) di daerahnya.
Discussion about this post