Zaman dahulu terdapat suatu kaum yang mana didaerah mereka tinggal tidak turun hujan bertahun”. Berbagai cara pun sudah mereka lakukan agar hujan segera datang termasuk shalat istisqa namun hujan pun tak kunjung datang.
Ketika masyarakat kembali melakukan shalat istisqa, tiba tiba ada seseorang musafir yang berjalan didaerah tersebt.
Ketika musafir tersebut melihat masyarakat henak shalat istisqa, sang musafir bertanya:
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Wahai saudaraku, apa yang sedang klaian lakukan?? Ujar musafir.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Shalat istisqa minta hujan” jawab salah satu kaum.
Kemudian sang musafir berkata :
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Bolehkah saya membantu doa agar turun hujan?.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Salah satu warga menjawab :
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Kami orang sedesa saja sudah berdoa dan shalat istisqa belum juga ada hujan, masa anda sendirian berdoa hujan bisa turun”. ㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Kemudian musafir Kembali berkata : “Mungkin saja doa saya dikabulkan oleh Allah”
Kemudian sang musafir mengedahkan kedua tangannya seraya berdoa
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“YA ALLAH BERKAH APA YANG ADA DIMATAKU INI, TOLONG TURUNKAN UNTUK MEREKA HUJAN YA ALLAH”.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Berkah doa sang musafir, tidak berselang lama akhirnya daerah yang bertahun” kekeringan tiba tiba hujanpun turun dengan derasnya.
Masayrakata desapun bersuka cita kemudian salah satu dari mereka bertanya :
ㅤㅤ
“Doa apa yang kau panjatkan sehingga hujanpun langsung turun?”. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Musafir menjawab:
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Saya hanya berdoa dan TAWASUL dengan amalan saya”. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Awalan apa wahai musafir?.” Tanya warga
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Saya bertawasul dengan amalan Mata saya yang pernah memandang seorang Aulia bernama Syiakh Abu Yazid Al Bastami”
وقال صلى الله عليه وسلم:
من نظر إلى وجه العالم نظرة ففرح بها خلق الله تعالى من تلك النظرة ملكا يستغفر له إلى يوم القيامة
Nabi Shallallahu `alaihi Wa Sallam bersabda: “Barangsiapa memandang wajah orang ‘alim dengan pandangan
yang menyenangkan maka Allah akan menciptakan malaikat dari
pandangan tersebut yang akan memohonkan
ampunan kepada orang tersebut di hari kiamat.
(Disarikan dari Tanqihul Qaul Al-Hatsits
syarh atas Lubabul Hadits karya Imam Jalaluddin As-Suyuthi.)
Discussion about this post