• Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Contact
  • Home
  • Profile
    • Tentang Kami
    • Pesan Pengasuh
    • Struktur Organisasi
    • Ekstra kulikuler Santri
    • Prestasi
    • Lokasi (Google Map)
  • Yayasan
    • Data Pengurus Yayasan
    • Data Guru / Ustadz
    • Data Santri / Siswa
  • Unit Sekolah
    • Mts Sabilul Hasanah
    • MA Sabilul Hasanah
    • Madrasah Mualimin Mualimat (M3)
    • TPQ Metode Qiroati
    • Madrasah Diniyah
    • Program Tahfidz
  • Pendaftaran
    • Brosur
    • Pendaftaran Online
    • Jadwal PSB
  • Prasarana
    • Gedung Sekolah
    • Kamar Mandi Putri
    • Mushollah Putri
    • Masjid Pondok Pesantren
    • Kolam Renang Putra
    • Lapangan Olahraga
    • Koperasi
  • Gallery
    • Wisuda M3 2014 – 2015
    • Wisuda Madrasah Aliyah 2015 – 2016
    • Wisuda Qiroaati Angkatan I
    • Gallery Video
No Result
View All Result
Pondok Pesantren Sabilul Hasanah
No Result
View All Result
Home Berita Pesantren

7 Hal yang Harus Diketahui Seorang Pencari Ilmu

admin-sh by admin-sh
January 23, 2020
in Berita Pesantren, Pengumuman, Referensi Kitab Kuning
Reading Time: 3 mins read
0
0
SHARES
65
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on QR Code

Menurut Imam az-Zarnuji, ada tujuh hal penting yang wajib diperhatikan oleh seorang pencari ilmu agar ilmu mudah dia dapatkan dan bermanfaat.

1. Kesungguhan Hati

Penuntut ilmu harus bersungguh hati dan terus menerus demikian. Seperti itulah petunjuk ALLAH SWT dalam firman-Nya: “Dan mereka yang berjuang untuk (mencari keridloan) kami niscaya akan kami tunjukan mereka kepada jalan kami…” (Q.S Al Ankabut: 69)

Ada kata mutiara: “Siapa bersungguh hati mencari sesuatu, pastilah ketemu; dan siapa mengetuk pintu bertubi-tubi, pastilah memasuki”.

Dikatakan lagi: “Sejauh mana kepayahanmu, sekian pula tercapai harapanmu”. Dengan kesungguhan, perkara jauh menjadi dekat. Pintu terkunci menjadi terbuka.

2. Kontinuitas Belajar

Tidak bisa tidak, pelajar hendaklah secara kontinu belajar dan mengulangi pelajaran yang telah lewat di awal dan akhir waktu malam, karena saat antara Maghrib dengan Isya dan waktu sahur (menjelang subuh) adalah saat-saat yang diberkahi ALLAH. Hendaknya pula memanfaatkan kesempatan belajar pada masa muda dan awal remajanya.

3. Menyantuni Diri Sendiri

Hendaklah tidak menforsir diri, tidak membuat dirinya lunglai sampai tidak kuat berbuat sesuatu, tapi hendaklah tetap menyantuni (menyayangi) diri sendiri.

Sikap santun adalah pangkal segala hal, sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Sadarlah, bahwa Islam ini agama yang kokoh, maka perlakukanlah dirimu dengan santun dan jangan kamu perbuat ibadah kepada ALLAH untuk menyengsarakan dirimu; karena orang yang munbit (loyo dan ditinggal kendaraan) itu tidak sanggup lagi menerjang bumi dan tidak pula kendaraannya.”

Nabi SAW bersabda: “Dirimu adalah kendaraanmu, maka perlakukanlah dengan santun”.

4. Cita-cita Luhur

Penuntut ilmu harus bercita-cita tinggi dalam berilmu, karena manusia akan terbang dengan cita-citanya sebagaimana burung terbang dengan sayapnya.

Pangkal sukses adalah kesungguhan dan cita-cita yang tinggi. Dan sebaliknya, jika bercita-cita tinggi tetapi tiada kesungguhan, atau berkesungguhan tetapi tidak bercita-cita tinggi, maka ilmu yang diperoleh hanya sedikit.

5. Kemutlakan Ilmu

Dianjurkan, hendaklah penuntut ilmu memaksimalkan usaha menuju sukses, secara serius dan terus menerus dengan menghayati berbagai keunggulan ilmu. Sesungguhnya ilmu itu abadi sedangkan harta itu fana. Ilmu yang bermanfaat akan mengangkat reputasi seseorang, dan tetap harum namanya setelah ia meninggal; karena itu hidupnya tetap abadi.

Lezatnya ilmu, fiqih dan lezatnya kefahaman adalah cukup untuk menjadi motifasi bagi orang berakal untuk meraih sukses keilmuannya.

6. Mengurangi Kemalasan

Sikap kemalasan itu terkadang timbul dari akibat terlalu banyak lendir dahak dan cairan-cairan lain dalam tubuh. Sedang cara meminimalisir cairan tersebut adalah dengan mengurangi makan.

Ada disebutkan: “tujuh puluh Nabi bersepakat bahwa keseringan lupa itu akibat kebanyakan dahak, dan kebanyakan dahak disebabkan oleh kebanyakan minum air, dan kebanyakan minum air disebabkan terlalu banyak makan.

Bersiwak dapat mengurangi dahak, menambah kuat hafalan dan meningkatkan tingkat kefasihan; demikianlah bersiwak termasuk sunnah Nabi yang dapat menambah pahala shalat dan membaca Al-Qur’an.

7. Mengurangi Makan

Cara mengurangi makan adalah menghayati berbagai manfaat yang timbul dari minimasi makanan, antara lain kesehatan, terhindar dari yang haram dan care terhadap nasib orang lain.

Dan juga menghayati madlarat yang timbul akibat terlalu banyak makan, yaitu timbulnya berbagai penyakit dan bebal; ada kata mutiara menyebutkan “perut kenyang, kecerdasanpun hilang”

Cara lain untuk minimasi makan adalah menyantap makanan yang berlemak (mengandung zat pemuak), mendahulukan makanan yang halus lagi disukai, dan jangan makan bersama dengan orang yang sedang kelaparan; kecuali jika hal itu dilakukan untuk tujuan yang baik, semisal agar kuat puasa, shalat atau tugas-tugas berat lainnya, maka bolehlah demikian. (Ida Mahmudah Harakah Islamiyah)

Pondok Pesantren Sabilul Hasanah Banyuasin Alamat Jl Raya Palembang Jambi KM 24 Desa Purwosari Kec Sembawa Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan

Previous Post

Tausiyah Kebangsaan Maulana Habib luthfi

Next Post

Memilih Sahabat Sejati

Related Posts

Ujian Praktek Mengajar Kelas Akhir Madrasah Mualimin Mualimat Telah Dimulai.

January 26, 2023

Sosialisasi Universitas Sriwijaya oleh Para Alumni Sabilul Hasanah

January 24, 2023

Pembagian Rapot di Pondok Pesantren Sabilul Hasanah

December 25, 2022

Discussion about this post

Info Terpopuler

Berita Pesantren

Ujian Praktek Mengajar Kelas Akhir Madrasah Mualimin Mualimat Telah Dimulai.

by admin-sh
January 26, 2023
0

Purwosari - Praktek mengajar adalah salah satu dari beberapa rangkaian ujian yang harus dilewati oleh santri kelas 6 Madrasah Mu'allimin...

Read more

Ujian Praktek Mengajar Kelas Akhir Madrasah Mualimin Mualimat Telah Dimulai.

Doa yang Dipanjatkan pada Bulan Rajab

Sosialisasi Universitas Sriwijaya oleh Para Alumni Sabilul Hasanah

Kitab Fiqih Dasar Karya Syaikhona Kholil Bangkalan

Kuota Haji 2023 Utuh Kembali, Tidak Ada Pembatasan Usia

Pembagian Rapot di Pondok Pesantren Sabilul Hasanah

Load More

Tentang Kami


Pesantren Sabilul Hasanah merupakan salah satu Pondok Pesantren di Propinsi Sumatera Selatan dengan misi mendakwahkan ajaran Islam dan menyemai generasi Islam yang unggul baik dalam ilmu agama maupun iptek

Hotlink

  • Jadwal PSB
  • Pendaftaran Online
  • Pendaftaran Alumni
  • Beasiswa
  • Event

Alamat kami

Jl. Raya Palembang-Jambi Km 24 Desa Purwosari Kec Sembawa, 30953, Banyuasin, Sumatera Selatan

Telepon: (0812) 7122224, (0853) 84734783, (0812) 7123 744

Email: ppsh.sabilulhasanah@gmail.com

  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Contact

©2021 Pesantren Sabilul Hasanah

No Result
View All Result
  • Event

©2021 Pesantren Sabilul Hasanah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist