• Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Contact
  • Home
  • Profile
    • Tentang Kami
    • Pesan Pengasuh
    • Struktur Organisasi
    • Ekstra kulikuler Santri
    • Prestasi
    • Lokasi (Google Map)
  • Yayasan
    • Data Pengurus Yayasan
    • Data Guru / Ustadz
    • Data Santri / Siswa
  • Unit Sekolah
    • Mts Sabilul Hasanah
    • MA Sabilul Hasanah
    • Madrasah Mualimin Mualimat (M3)
    • TPQ Metode Qiroati
    • Madrasah Diniyah
    • Program Tahfidz
  • Pendaftaran
    • Brosur
    • Pendaftaran Online
    • Jadwal PSB
  • Prasarana
    • Gedung Sekolah
    • Kamar Mandi Putri
    • Mushollah Putri
    • Masjid Pondok Pesantren
    • Kolam Renang Putra
    • Lapangan Olahraga
    • Koperasi
  • Gallery
    • Wisuda M3 2014 – 2015
    • Wisuda Madrasah Aliyah 2015 – 2016
    • Wisuda Qiroaati Angkatan I
    • Gallery Video
No Result
View All Result
Pondok Pesantren Sabilul Hasanah
No Result
View All Result
Home Referensi Kitab Kuning

Referensi Kitab Akhlakul Banin

sabilul hasanah by sabilul hasanah
October 24, 2019
in Referensi Kitab Kuning
Reading Time: 2 mins read
0
0
SHARES
137
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on QR Code

Syekh Umar bin Ahmad Baraja merupakan ulama terkenal. Ia adalah pengarang kitab al-Akhlaq lil Banin dan al-Akhlaq lil Banat yang berisi tentang etika anak-anak baik laki-laki maupun perempuan.  Karya tulisnya yang ringkas dan mudah dicerna membuat karangan beliau digunakan sebagai bahan kurikulum di berbagai madrasah diniyah maupun pesantren-pesantren di Indonesia. Padahal Syekh Umar tidak dari keluarga ulama tersohor.

Suatu ketika, ulama asal Surabaya ini membocorkan tips bagaimana tirakat ayahnya, Ahmad Baraja, dahulu sehingga bisa menghasilkan produk hebat itu. Menurut pengakuan orang tua Syekh Umar, Ahmad Baraja, “Saya berusaha untuk bisa mendapatkan anak shalih, saya usahakan sejak sebelum saya punya anak. Saya dulu sering mengaji ke kampung Arab di Surabaya. Nama kampungnya adalah Kampung Margi. Di sana para ulama besar mengajar, termasuk di antaranya adalah Habib Abu Bakar, Gresik (waliyullah terkenal yang haulnya diperingati setahun sekali yaitu setiap dua minggu setelah hari raya Idul adha).”  

“Pada saat saya mengikuti kajian,” lanjut Ahmad Baraja, “saya tidak peduli saya paham atau tidak, saya pandang wajahnya ulama yang menyampaikan ilmu dengan seksama sampai terbayang betul wajah ulama tersebut hingga saya pulang sampai rumah. Setelah sampai rumah, saya hubungi istri saya sembari bayangkan wajah ulama tersebut. Atas barokahnya membayangkan wajah ulama pada saat senggama tersebut, saya mempunyai anak Umar Baraja.”

Cerita di atas memberikan pemahaman kepada kita bahwa untuk mempunyai anak shalih-shalihah, pirantinya sangat banyak, termasuk dimulai sejak seseorang belum mempunyai anak. Setiap orang pasti berharap anaknya sukses dunia dan akhirat. Yang lebih penting dari harapan ini adalah merealisasikannya lewat sejumlah ikhtiar dan perjuangan.

Syekh Said Nursi merupakan tokoh perubahan Turki yang berjuluk “badi‘uz zaman” terkenal mempunyai kecerdasan luar biasa. Kamus al-Muhith yang begitu tebal pun mampu ia hafalkan.   

Saat Syekh Said ditanya tentang resep kehebatannya, ia mengaku, “Ibu saya dahulu, pada setiap kali menyusui saya, pasti dalam keadaan mempunyai wudhu. Karena ibu saya mempunyai prinsip bahwa menyusui adalah ibadah.” Artinya, Syekh Said Nursi tumbuh hebat atas tirakat ibunya.  

Berikutya, setelah menginjak remaja, menurut Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari dalam kitabnya Adabul Alim wal Muta’allim, syarat menggapai kesuksesan adalah pada saat mencari ilmu harus dengan niat menghidupkan agama Islam di daerahnya masing-masing. 

Niat menghidupkan tradisi Islam ini sangat penting. Imam al-Ghazali mempunyai guru, namanya Imam al-Juwaini. Hidupnya di Irak. Pada waktu itu gairah keilmuan di Makkah dan Madinah begitu lesu. Kemudian Syekh al-Juwaini mempunyai niat sangat kuat berupa niat menghidupkan agama Islam, ia kemudian membangkitkan gairah keilmuan dan beragama di Makkah-Madinah. Setelah ia merasa Makkah – Madinah sudah maju, ia kembali lagi ke Baghdad. Atas jasanya inilah, Syekh al-Juwaini dijuluki dengan gelar Imamul Haramain.   

Apabila orang tua ingin berhubungan pasutri meniru ayahnya Syekh Umar Baraja, ibu dalam menyusui seperti ibunya Syekh Said Nursi dan kegigihan mengaplikasikan niatnya seperti Imamul Haramain, insyaallah akan menjadi pribadi yang bermaat dan sukses. (Ahmad Mundzir)    

Kisah di atas disarikan dari Habib Muhammad bin Husain Anis, Solo saat ceramah di acara Khotmil Qur’an ke-31 dan Haul ke-32 Pesantren Sirojuth Tholibin, Brabo, Grobogan.   



Previous Post

Lukman Hakim Saifuddin Pamitan dari Menteri Agama

Next Post

Untaian Syaiir Imam Syafi’i

Related Posts

Mengenal Kitab-kitab Fiqih Perbandingan Mazhab

January 1, 2022

Belajar Mudah Akidah Ahlusunnah wal Jamaah

May 24, 2021

Kitab Arba’una Haditsan fi Qawa’id al-Ahkam al-Syar’iyah wa Fadha’il al-A’mal wa al-Zuhd

May 23, 2021

Discussion about this post

Info Terpopuler

Berita Pesantren

Ujian Praktek Mengajar Kelas Akhir Madrasah Mualimin Mualimat Telah Dimulai.

by admin-sh
January 26, 2023
0

Purwosari - Praktek mengajar adalah salah satu dari beberapa rangkaian ujian yang harus dilewati oleh santri kelas 6 Madrasah Mu'allimin...

Read more

Ujian Praktek Mengajar Kelas Akhir Madrasah Mualimin Mualimat Telah Dimulai.

Doa yang Dipanjatkan pada Bulan Rajab

Sosialisasi Universitas Sriwijaya oleh Para Alumni Sabilul Hasanah

Kitab Fiqih Dasar Karya Syaikhona Kholil Bangkalan

Kuota Haji 2023 Utuh Kembali, Tidak Ada Pembatasan Usia

Pembagian Rapot di Pondok Pesantren Sabilul Hasanah

Load More

Tentang Kami


Pesantren Sabilul Hasanah merupakan salah satu Pondok Pesantren di Propinsi Sumatera Selatan dengan misi mendakwahkan ajaran Islam dan menyemai generasi Islam yang unggul baik dalam ilmu agama maupun iptek

Hotlink

  • Jadwal PSB
  • Pendaftaran Online
  • Pendaftaran Alumni
  • Beasiswa
  • Event

Alamat kami

Jl. Raya Palembang-Jambi Km 24 Desa Purwosari Kec Sembawa, 30953, Banyuasin, Sumatera Selatan

Telepon: (0812) 7122224, (0853) 84734783, (0812) 7123 744

Email: ppsh.sabilulhasanah@gmail.com

  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Contact

©2021 Pesantren Sabilul Hasanah

No Result
View All Result
  • Event

©2021 Pesantren Sabilul Hasanah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist