Dari Abu Umamah al Bahili, Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Al-Qur’an, maka sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya.” (Hadis Shahih diriwayatkan oleh imam Muslim)
Penjelasan Hadis Hadis ini memerintahkan agar menjadikan Al Qur’an sebagai bacaan utama harian kita. Kelak Al-Qur’an akan menjadi sahabat di akhirat jika kita sudah membersamainya sejak di dunia. Jika kita menjaga kelestariannya dengan membaca dan berpegang teguh pada isi kandungannya, niscaya Al-Qur’an akan menjaga kita dengan memberikan syafaat/pertolongan di akhirat kelak.
Kalimat “Bacalah Al-Qur’an” dapat dipahami perintah membaca secara tekstual maupun perintah tadabbur isi kandungannya. Mayoritas ulama memahami perintah ini dengan membaca secara tekstual secara istiqamah setiap hari berdasarkan hadis-hadis tentang keutamaan membaca Al-Qur’an. Salah satunya sabda Rasulullah SAW dari Anas bin Malik RA,“Barangsiapa yang membaca Al-Qur’an siang atau malam 50 ayat niscaya tidak tergolong orang-orang yang melalaikan (Al-Qur’an), dan barangsiapa yang membaca Al-Qur’an 100 ayat niscaya tergolong orang yang taat, dan barangsiapa yang membaca Al-Qur’an 200 ayat niscaya Al-Qur’an tidak akan menghujatnya pada hari kiamat.” (HR. Ibnu Sinni).
Kalimat “memberi syafaat kepada pembacanya” menunjukkan kehadiran Al-Qur’an pada hari kiamat sebagai sahabat sejati pembacanya dengan tampil sebagai pemberi syafaat. Pada hari itu, Al-Qur’an akan tampil mengawal sahabatnya meniti jalan menuju surga. Syekh Abdul Fattah al-Qadi menjelaskan bahwa syafaat Al-Qur’an berbeda dengan syafaat lainnya di hari kiamat. Syafaat Al-Qur’an mencegah seseorang jatuh dalam kobaran api neraka, sedangkan syafaat yang lain mengangkat dan menyelamatkan seseorang dari kobaran api neraka. Artinya seorang yang mendapatkan syafaat Al-Qur’an, ia akan tercegah dan tidak sampai jatuh dalam kobaran api neraka meskipun ia divonis sebagai penghuni neraka. Sementara orang yang mendapatkan syafaat selain Al-Qur’an, maka ia diangkat dari dalam kobaran neraka setelah merasakan panasnya api neraka.
Wallahu a‘lam bi as-shawab
Discussion about this post