Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat berdiri sendiri dalam menjalankan kehidupannya. Ia akan selalu bersinggungan dengan manusia yang lain, baik dalam hal yang menguntungkan, juga yang merugikan. Maka di sanalah pentingnya keberadaan sebuah organisasi, yang bertujuan agar terjadi persatuan yang erat dari anggota-anggotanya yang notabene memiliki kepentingan dan tujuan yang sama.
Santri pondok pesantren sebagai bagian dari makhluk sosial pun dituntut untuk berorganisasi. Karena itu akan me-latih mereka bersosialisasi, juga berinte-raksi dengan banyak orang, dengan segala karakter dan kepribadian serta latar belakang mereka yang beragam.
Santri di ponpes Sabilul Hasanah juga harus dituntut aktif dalam berbagai organisasi, banyak manfaat dari organisasi. Baik saat menghabiskan masa libur pesantren di rumah, juga setelah boyong dan menyandang status alumni. Di antara manfaat yang bisa rasakan adalah memiliki mental yang kuat, terutama saat harus berbicara di depan orang banyak.
Manfaat lain dari organisasi yang saya rasakan adalah melatih leadership (kepemimpinan), memperluas pergaulan dan jaringan, meningkatkan wawasan dan pengetahuan, dan mampu mengatur waktu dengan sangat baik. Berorganisasi adalah ajang pembelajaran kerja yang sesungguhnya sekaligus praktik langsung dari teori-teori yang dipelajari.
Selain itu, berorganisasi juga dapat merangsang kreativitas, memunculkan ide-ide, sehingga akan membentuk pri-badi yang kreatif dan berpikir di luar kerangka baku. Ia juga mengajarkan pa-da kita untuk bisa mencari pemecahan masalah, kerja keras, bertanggung jawab, pantang menyerah, kuat dalam meng-hadapi tekanan, dan tidak suka berpangku tangan.
Discussion about this post