• Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Contact
  • Home
  • Profile
    • Tentang Kami
    • Pesan Pengasuh
    • Struktur Organisasi
    • Ekstra kulikuler Santri
    • Prestasi
    • Lokasi (Google Map)
  • Yayasan
    • Data Pengurus Yayasan
    • Data Guru / Ustadz
    • Data Santri / Siswa
  • Unit Sekolah
    • Mts Sabilul Hasanah
    • MA Sabilul Hasanah
    • Madrasah Mualimin Mualimat (M3)
    • TPQ Metode Qiroati
    • Madrasah Diniyah
    • Program Tahfidz
  • Pendaftaran
    • Brosur
    • Pendaftaran Online
    • Jadwal PSB
  • Prasarana
    • Gedung Sekolah
    • Kamar Mandi Putri
    • Mushollah Putri
    • Masjid Pondok Pesantren
    • Kolam Renang Putra
    • Lapangan Olahraga
    • Koperasi
  • Gallery
    • Wisuda M3 2014 – 2015
    • Wisuda Madrasah Aliyah 2015 – 2016
    • Wisuda Qiroaati Angkatan I
    • Gallery Video
No Result
View All Result
Pondok Pesantren Sabilul Hasanah
No Result
View All Result
Home Bahtsul Masail Santri

Peristiwa di Bulan Sya’ban

admin-sh by admin-sh
March 25, 2022
in Bahtsul Masail Santri
Reading Time: 2 mins read
0
0
SHARES
82
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on QR Code

Sejak Jumat (04/03/2022), umat Islam memasuki bulan Sya’ban. Dengan demikian tidak akan lama lagi menyambut datangnya bulan Ramadhan.
Setidaknya ada sejumlah bukti betapa bulan Sya’ban demikian mulia dan layak mendapat perhatian lebih yakni beberapa peristiwa penting. Peristiwa-peristiwa ini bisa dipandang bukan semata sebagai fakta historis tapi juga pertanda bahwa Allah memberikan perhatian spesial terhadap bulan ini.

1. Turunnya Ayat Perintah Bershalawat
Pada bulan Sya’ban Allah menurunkan ayat perintah bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagaimana yang tercantum dalam surat Al-Ahzab ayat 56:
إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Artinya: Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, shalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

Ibnu Katsir dalam tafsirnya—mengutip pernyataan Imam Bukhari—menjelaskan bahwa ‘Allah bershalawat’ bermakna Dia memuji Nabi, ‘Malaikat bershalawat’ berarti mereka sedang berdoa, sementara ‘manusia bershalawat’ selaras dengan pengertian mengharap berkah.

Ayat tersebut menjadi bukti kedudukan Rasulullah yang tinggi. Kemuliaan dan rahmat dilimpahkan langsung oleh Allah kepada Nabi, malaikat-malaikat suci terlibat dalam merapalkan aneka doa, dan seluruh kaum beriman pun diperintah untuk mengucapkan shalawat kepadanya.

Wajar bila Syekh Abdul Qadir al-Jailani dalam menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak shalawat di bulan Sya’ban. Di samping bergegas membersihkan diri atau bertobat dari kesalahan-kesalahan yang sudah lewat guna menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih.

2. Diturunkannya Kewajiban Berpuasa

Imam Abu Zakariya an-Nawawi dalam Al-Majmû‘ Syarah Muhadzdzab menjelaskan bahwa Rasululah menunaikan puasa Ramadhan selama sembilan tahun selama hidup. Hal itu dimulai dari tahun kedua hijriah setelah kewajiban berpuasa tersebut turun pada bulan Sya’ban.

Puasa merupakan kegiatan penting guna meredam nafsu yang sering menuntut dimanjakan. Melalui puasa, umat islam ditempa secara ruhani untuk menahan berbagai godaan duniawi, bahkan untuk hal-hal yang dalam kondisi normal (tak berpuasa) halal.

Menahan diri dari hal-hal halal seperti makan, minum, berhubungan dengan istri, menjadi sinyal kuat bahwa sesungguhnya ada yang lebih penting dari kenikmatan dunia yang fana ini. Yakni kenikmatan akhirat, berjumpa dengan Allah Subhanahu Wataala.
Ramadhan merupakan bulan paling mulia di antara bulan-bulan lainnya. Artinya, Sya’ban merekam sejarah penting ‘diresmikannya’ kemuliaan Ramadhan. Yaitu dengan difardhukannya puasa bagi kaum mukminin selama sebulan penuh.

Sya’ban menjadi tonggak menyambut bulan suci sebagai anugerah besar dari Allah yang melipatgandakan pahala segala amal kebaikan di bulan Ramadhan.

3. Ka’bah menjadi Kiblat Umat Islam
Sebelumnya kiblat umat Islam adalah Masjidil Aqsha. Peristiwa peralihan kiblat ini ditandai dengan turunnya ayat 144 dalam surat Al-Baqarah:
قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ
Artinya: Sungguh Kami melihat wajahmu kerap menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkanmu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram.

Saat menfsirkan ayat ini, Al-Qurthubi dalam kitab Al-Jami’ li Ahkâmil Qur’an dengan mengutip pendapat Abu Hatim al-Basti mengatakan bahwa Allah memerintahkan Rasulullah untuk mengalihkan kiblat pada malam Selasa bulan Sya’ban yang bertepatan dengan malam nisfu Sya’ban.

Kiblat menjadi simbol tauhid karena seluruh umat Islam menghadap pada satu tujuan. Beralihnya kiblat dari Masjidil Aqsha ke Masjidil Haram juga menegaskan bahwa Allah tak terikat dengan waktu dan tempat. Hal ini ditunjukkan dengan sejarah perubahan ketetapan kiblat yang tidak mutlak dalam satu arah saja. Umat Islam tidak sedang menyembah Ka’bah ataupun Masjidil Aqsha melainkan Allah Subhanahu Wataala.

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang tidak menyia-nyiakan bulan Sya’ban, meski di tengah kesibukan duniawi yang luar biasa. Marilah menyisihkan waktu untuk meningkatkan kedekatan kita kepada Allah, melalui kontemplasi, dzikir, dan amal kebaikan, lebih-lebih di bulan mulia ini. Wallahu a’lam.

#syaban #syakban #peristiwabulansyaban #ppsh #sabilulhasanah #santri #santriindonesia #santripalembang #nusumsel #pwnusumsel #jatmansumsel #rmisumsel #kemenagsumsel #ayomondok

Previous Post

Praktek Mengajar Siswa Kelas Akhir di Sabilul Hasanah

Next Post

Tabel Qodho dan Fidyah Puasa Romadhon

Related Posts

Informasi Pendaftaran Sabilul Hasanah Tahun 2023

March 12, 2023

Rabithah Maahad Islamiyyah NU Sumsel Kerjasama dengan UIN Raden Fattah Palembang

March 2, 2023

Doa yang Dipanjatkan pada Bulan Rajab

January 24, 2023

Discussion about this post

Info Terpopuler

Berita Pesantren

Siswa Madrasah Aliyah Sabilul Hasanah Mengadakan Bakti Sosial

by admin-sh
March 12, 2023
0

Bakti sosial atau lebih dikenal sebagai baksos merupakan salah satu kegiatan wujud dari rasa kemanusiaan antara sesama manusia. Bakti Sosial...

Read more

Siswa Madrasah Aliyah Sabilul Hasanah Mengadakan Bakti Sosial

Informasi Pendaftaran Sabilul Hasanah Tahun 2023

Rabithah Maahad Islamiyyah NU Sumsel Kerjasama dengan UIN Raden Fattah Palembang

Metode Sorogan di Sabilul Hasanah

Ujian Tasheh Metode Qiroati di Sabilul Hasanah

Ujian Praktek Mengajar Kelas Akhir Madrasah Mualimin Mualimat Telah Dimulai.

Load More

Tentang Kami


Pesantren Sabilul Hasanah merupakan salah satu Pondok Pesantren di Propinsi Sumatera Selatan dengan misi mendakwahkan ajaran Islam dan menyemai generasi Islam yang unggul baik dalam ilmu agama maupun iptek

Hotlink

  • Jadwal PSB
  • Pendaftaran Online
  • Pendaftaran Alumni
  • Beasiswa
  • Event

Alamat kami

Jl. Raya Palembang-Jambi Km 24 Desa Purwosari Kec Sembawa, 30953, Banyuasin, Sumatera Selatan

Telepon: (0812) 7122224, (0853) 84734783, (0812) 7123 744

Email: ppsh.sabilulhasanah@gmail.com

  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Contact

©2021 Pesantren Sabilul Hasanah

No Result
View All Result
  • Event

©2021 Pesantren Sabilul Hasanah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist