Ditulis oleh Abdul Basyir pada Rabu, 10 Mei, 2017
Semarang (Sinhat)—Seleksi calon petugas haji digelar serentak di seluruh provinsi se-Indonesia pada hari ini, Rabu (10/05/2017). Formasi calon petugas yang diseleksi terdiri dari petugas yang menyertai jemaah (TPHI dan TPIHI) dan petugas yang tidak menyertai jemaah (PPIH Arab Saudi). Para calon petugas yang hari ini mengikuti seleksi merupakan hasil seleksi tingkat Kabupaten/Kota yang telah dilaksanakan sebelumnya. Kebutuhan petugas tahun 2017 sebanyak 3.500 orang terdiri dari PPIH Arab Saudi, TPHI, dan TPIHI.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Farhani, berharap ada peningkatan kualitas penyelenggaraan haji tahun ini.
“Sebagaimana diketahui bersama, hasil Indeks Survey Kepuasan Jemaah Haji Indonesia tahun 2017 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) terjadi peningkatan signifikan menjadi 83,83. Komponen dengan penilaian sangat memuaskan ada pada pelayanan petugas kepada jemaah. Saya minta kepada Saudara calon bertugas mempersiapkan diri menjadi petugas yang benar-benar mampu melayani jemaah dengan sebaik-baiknya,” kata Farhani dalam sambutan apel pembukaan seleksi petugas haji Jawa Tengah, Semarang, Rabu (10/05/2017).
Di hadapan 347 peserta seleksi calon petugas haji Jawa Tengah, Farhani menegaskan komitmennya untuk melaksanakan seleksi dengan transparan dan profesional.
“Kami akan melaksanakan seleksi petugas sesuai dengan ketentuan yang ada. Turut hadir untuk mengawal kegiatan seleksi petugas haji Jawa Tengah komisioner dari KPHI dan Tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama, semoga proses seleksi petugas haji tahun ini dapat berjalan dengan baik,” lanjutnya.
Pada apel pembukaan tersebut hadir pula Tim Suprevisi dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Komisi Pengawas Haji Indonesia, dan Tim Pengawasan dari Inspektorat Jenderal.
Haryanto, Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Direktorat Jenderal PHU dalam sambutannya menyampaikan bahwa peningkatan kualitas kinerja petugas merupakan salah hal yang masuk dalam rencana strategis Direktorat Jenderal.
“Petugas haji Indonesia tahun ini memiliki tugas yang sangat berat sehingga proses seleksi harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Seleksi harus menghasilkan petugas yang kompeten, memiliki komitmen kuat untuk bertugas, loyal, dan berakhlaq mulia,” kata Haryanto.
Kegiatan yang dilaksanakan di Asrama Haji Manyaran Semarang diikuti oleh 170 orang pada formasi TPHI, 148 orang TPIHI, dan 29 orang PPIH Arab Saudi. Seleksi TPHI berada di aula Gedung Jeddah, TPIHI di aula Gedung Raudlah, sedangkan PPIH Arab Saudi di aula Gedung Makkah.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang sekaligus menjadi Ketua Panitia Seleksi, Sholihin, menjelaskan mekanisme proses seleksi petugas haji.
“Sesuai dengan regulasi, kami melakukan seleksi dengan jumlah peserta 2 kali lipat jumlah formasi petugas yang dibutuhkan. Peserta harus mengerjakan tes tertulis selama 90 menit, dan berikutnya akan dilakukan wawancara kepada masing-masing peserta,” ujar Solihin.
Solihin mengatakan dari 347 peserta terdapat dua peserta tidak hadir.
“Sampai dengan tes tertulis selesai terdapat satu peserta dari TPHI dan satu peserta PPIH Arab Saudi tidak hadir, sehingga yang bersangkutan dinyatakan gugur,” tutur Solihin
Sedangkan formasi PPIH Arab Saudi dari Jawa Tengah untuk proses seleksi tahun ini terdiri dari Petugas Pelayanan Umum 12 orang, Petugas Pembimbing Ibadah 2 orang, dan SISKOHAT 1 orang. (ab/ab).
sumber asli : http://haji.kemenag.go.id/v3/content/seleksi-petugas-haji-dilaksanakan-serentak-di-seluruh-indonesia-2
Discussion about this post