• Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Contact
  • Home
  • Profile
    • Tentang Kami
    • Pesan Pengasuh
    • Struktur Organisasi
    • Ekstra kulikuler Santri
    • Prestasi
    • Lokasi (Google Map)
  • Yayasan
    • Data Pengurus Yayasan
    • Data Guru / Ustadz
    • Data Santri / Siswa
  • Unit Sekolah
    • Mts Sabilul Hasanah
    • MA Sabilul Hasanah
    • Madrasah Mualimin Mualimat (M3)
    • TPQ Metode Qiroati
    • Madrasah Diniyah
    • Program Tahfidz
  • Pendaftaran
    • Brosur
    • Pendaftaran Online
    • Jadwal PSB
  • Prasarana
    • Gedung Sekolah
    • Kamar Mandi Putri
    • Mushollah Putri
    • Masjid Pondok Pesantren
    • Kolam Renang Putra
    • Lapangan Olahraga
    • Koperasi
  • Gallery
    • Wisuda M3 2014 – 2015
    • Wisuda Madrasah Aliyah 2015 – 2016
    • Wisuda Qiroaati Angkatan I
    • Gallery Video
No Result
View All Result
Pondok Pesantren Sabilul Hasanah
No Result
View All Result
Home Berita Pesantren

Hari Terbaik Puasa Rajab Menurut KH. Maimun Zubair

admin-sh by admin-sh
May 21, 2021
in Berita Pesantren, Ngaji, Tulisan Alumni
Reading Time: 2 mins read
0
0
SHARES
638
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on QR Code

Mendiang mbah Maimun Zubair, ulama kharismatik asal Sarang, Rembang, Jawa Tengah yang baru saja wafat beberapa bulan lalu saat melaksanakan ibadah haji di Mekkah, pernah menjelaskan tentang keutamaan puasa rajab. Menurut beliau, seperti dalam potongan video yang diunggah oleh akun Instagram Pondok Pesantren Al-Anwar, pesantren yang diasuh oleh mendiang mbah Maimun.

Mbah Moen menjelaskan, bahwa hari terbaik puasa rajab itu yang baik dilaksanakan selama sepuluh hari di bulan pertama bulan rajab. Namun, jika tidak kuat, boleh dikurangi hanya tanggal 1 dan 10 atau tanggal 10 saja. Boleh juga jika hanya dilakukan di tanggal 10 saja

Dalam ceramahnya, Mbah Moen menjelaskan bahwa hikmah dianjurkannya untuk melaksanakan puasa di tanggal 10 bulan Rajab tersebut adalah karena di malam jumat 10 rajab, dikisahkan dalam sejarah bahwa ayah dan ibu Nabi Muhammad Saw., Abdullah dan Aminah, malam pertamanya di hari tersebut. Sehingga, di malam tersebut, ditiupkanlah Nur Muhammad ke rahim ibunda Aminah sehingga dilahirkanlah kelak Nabi Muhammad Saw. kelak di bulan Rabiul Awal.

Selain itu, bulan Rajab sendiri memang diantara bulan-bulan mulia yang sudah ada sejak masa sebelum Islam. Kemudian, kemuliaan bulan ini dikuatkan kembali dengan diabsahkan dalam ajaran Islam sebagai bulan-bulan yang tidak diperbolehkan melakukan perang di masa itu, atau disebut Asyhuru al-Hurum. Selain itu, oleh ajaran Islam ditambah lagi bulan-bulan yang dimuliakan tersebut yaitu Sya’ban, Ramadhan, dan Syawal selain bulan Rajab, Dzul Qa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Rajab itu bulan yang mulia, bukan karena rajaban. Masih banyak orang yang salah faham mengira bahwa kemuliaannya itu karena rajaban (Isro’ Mi’raj), Bukan! Akan tetapi mulianya Rajab itu karena Rajab itu termasuk bulan yang dimuliakan Allah.

Sebelum ada Umatnya Nabi SAW, Bulan-Bulan Mulia (Al-Asyhur Al-Hurum) itu hanya ada 4 bulan saja, yaitu : “Rejeb (Rajab), Selo (Dzulqo’dah), Besar (Dzulhijjah) dan Suro (Muharram)”. Jadi, Rajab dijadikan sebagai bulannya orang untuk beribadah, sementara Dzulqo’dah dan Dzulhijjah dipakai untuk ibadah haji.

Setelah Nabi Muhammad SAW diutus, 4 bulan mulia itu dirangkai (berurutan) menjadi 7 bulan, yaitu : “Rejeb (Rajab), Ruwah (Sya’ban), Poso (Ramadan), Syawwal, Selo (Dzulqo’dah), Besar (Dzulhijjah) dan Suro (Muharram)”. Masa waktu 7 bulan itu sama dengan masa Nabi Muhammad dikandung karena Nabi awal dikandung ibunya itu terjadi pada bulan Rajab, lalu Ruwah, Poso, Syawwal, Selo, Besar, Suro, Sapar (Shofar), Mulud (Rabi’ul Awwal) sehingga kalau ditotal menjadi 9 bulan.

Makanya, kita menganut kepada Nabi SAW dalam hal bulan yang kita muliakan itu sudah termasuk menganut kepada ajaran Nabi Muhammad SAW. Karena Nabi SAW dikandung itu dimulai pada bulan Rajab. Oleh karena itu, pada bulan Rajab kita disunnahkan untuk puasa.

Previous Post

Cara Menahan Marah

Next Post

5 Langkah Menghadapi Masalah

Related Posts

Ujian Praktek Mengajar Kelas Akhir Madrasah Mualimin Mualimat Telah Dimulai.

January 26, 2023

Sosialisasi Universitas Sriwijaya oleh Para Alumni Sabilul Hasanah

January 24, 2023

Pembagian Rapot di Pondok Pesantren Sabilul Hasanah

December 25, 2022

Discussion about this post

Info Terpopuler

Berita Pesantren

Ujian Praktek Mengajar Kelas Akhir Madrasah Mualimin Mualimat Telah Dimulai.

by admin-sh
January 26, 2023
0

Purwosari - Praktek mengajar adalah salah satu dari beberapa rangkaian ujian yang harus dilewati oleh santri kelas 6 Madrasah Mu'allimin...

Read more

Ujian Praktek Mengajar Kelas Akhir Madrasah Mualimin Mualimat Telah Dimulai.

Doa yang Dipanjatkan pada Bulan Rajab

Sosialisasi Universitas Sriwijaya oleh Para Alumni Sabilul Hasanah

Kitab Fiqih Dasar Karya Syaikhona Kholil Bangkalan

Kuota Haji 2023 Utuh Kembali, Tidak Ada Pembatasan Usia

Pembagian Rapot di Pondok Pesantren Sabilul Hasanah

Load More

Tentang Kami


Pesantren Sabilul Hasanah merupakan salah satu Pondok Pesantren di Propinsi Sumatera Selatan dengan misi mendakwahkan ajaran Islam dan menyemai generasi Islam yang unggul baik dalam ilmu agama maupun iptek

Hotlink

  • Jadwal PSB
  • Pendaftaran Online
  • Pendaftaran Alumni
  • Beasiswa
  • Event

Alamat kami

Jl. Raya Palembang-Jambi Km 24 Desa Purwosari Kec Sembawa, 30953, Banyuasin, Sumatera Selatan

Telepon: (0812) 7122224, (0853) 84734783, (0812) 7123 744

Email: ppsh.sabilulhasanah@gmail.com

  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Contact

©2021 Pesantren Sabilul Hasanah

No Result
View All Result
  • Event

©2021 Pesantren Sabilul Hasanah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist